Rabu, 30 September 2015

Sejarah Singkat Demokrasi



Dalam melihat sejarah demokrasi akan terbagi menjadi 3 posisi yakni :
1.    Periode mesir dan Mesopetamia kuno 3000 BC
Menurut Yues Schmell pada masa ini telah ada system demokrasi yang disebutnya sebagai democracy before democracy melalui penelitian Archeopolitic yang dilakukannya. Pada masa Mesir telah ada dewan kota di city State dan dalam kepemimpinan Raja Firaun telah ada badan penasehat yang berfungsi untuk mermuskan bijakan yang akan dikeluarkan oleh Raja.
2.     2.  Periode Yunani Kuno (507-338 SM)
Yunani menjadi tempat berkembangnya demokrasi yang diterapkan hingga sekarang. Pada masa kejayaan Yunani sebagai pusat ilmu pengetahuan, ada dua kota yang memiliki pengaruh sangat besar yakni Sparta dan Athena. Sparta merupakan negara dengan system oligarki sementara Athena adalah negara dengan system demokrasi. Ketika terjadi peperangan diantara dua kekuatan besar yunani, Athena muncul sebagai pemenenang dengan system demokrasi yang digunakannya. Athena pada perkembangannya menjadi tonggak sejarah muncul istilah-istilah demokrasi. Sejarah demokrasi di Yunani tidak lepas dai pemikir-pemikir politik saat itu yang kemudian menjadi peletak demokrasi.
a.       Solon
·        Melakukan pembaruan di bidang ekonomi (menghapus system rente)
·        Debirokratisasi : pemimpin tidak harus dari bangsawan akan teapi seorang pemimpin adalah yang memiliki hati nurani
·        Membentuk Pengadilan Rakyat
b.      Pisitradis
·        Pembaruan infrastruktur
·        Politik bukan domain orang kota akan tetapi seluruh elemen masyarakat boleh terlibat langsung dalam proses politik
c.       Kleistheness
·        Membentuk majelis rakyat
·        Dewan 500, perwakilan setiap suku
·        Badan kehakiman
d.      Perikles
               “jikalau seorang warganegara mendapat kedudukan……”
Romawi
Pada masa ini romawi memberikan sumbangan besar bagi Demokrasi yaitu dengan mengenalkan bentuk pemerintahan Republik. Republik berasal dari kata Res yang artinya keinginan dan Publik yang artinya rakyat, sehingga Republik adalah negara yang dibangun berdasarkan kehendak rakyat. Ketika kekuasaan dibawah Julius Caesar, ia mengubah system republic menjadi sisitem monarki. Hal ini yang membuat demokrasi vakum untuk sementara.
Pada abad pertengahan (Magnacharta) 1215
         Kesadaran bangsa eropa akan system yang demokratis mulai bermunculan, terlihat dari perjanjian yang dilakukan oleh para pemimpin eropa “ kekuasaan pemimpin terbatas dan hak-hak manusia adalah sesuatu yang sangat fundamental”.
Renaissance
            Mulai bermunculan berbagai tokoh yang mengenalkan demokrasi :
Rene Deseartes (1956-1650) : “aku berpikir maka aku ada”, kalimat memberikan pengertian bahwa manusa tidak bisa dikekang dan harus diberikan hak-haknya.
John Locke : Two treaties of Government dan mengenalkan trias politik
Monstesquie : The spirit of laws
J.J Rosseau : negara harus menggunakan system demokrasi dimana rakyat harus terlibat secara   langsung dalam sebuah pemerintahan.
3.      Periode Revolusi Amerika (1776)
Pada periode ini demokrasi dijadikan sebagai dasar konstitusi negara. Amerika mulai menyebarkan demokrasi ke seluruh negara. Pada tahun 1948 ada 40 negara yang mendeklarasi HAM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar